Hari ini, kita akan membahas tentang rubik 3×3 yang cara menyelesaikannya tidak jauh berbeda dengan rubik 2×2. Rubik 3×3 adalah jenis rubik yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Selain dapat digunakan untuk mengisi waktu luang dan melepas penat, rubik 3×3 adalah permainan yang dapat mengasah logika Anda. Jika sebelumnya Anda sudah pernah mencoba menyelesaikan rubik 3×3 namun belum berhasil, Anda datang ke artikel yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas mulai dari bagian-bagian rubik 3×3, notasi pergerakan rubik 3×3, dan rumus rubik 3×3 pemula. Jadi, segera ambil rubik 3×3 Anda dan bersiaplah!
Bagian-Bagian Rubik 3×3

Sebelum membahas lebih jauh tentang rumus rubik 3×3, Anda perlu mengenal bagian-bagian rubik 3×3 terlebih dahulu agar familier dengan istilah-istilah yang akan kami gunakan pada artikel ini. Beberapa bagian rubik di antaranya adalah:
- Center adalah bagian tengah rubik yang posisinya tidak dapat berubah. Ada 6 center pada rubik dengan putih >< kuning, hijau >< biru, merah >< jingga.
- Corner merupakan bagian pojok atau ujung rubik yang totalnya ada 8 corner.
- Edge adalah bagian tengah dari tiap corner yang total ada 12 edge.
- Layer merupakan tingkatan pada tiap sisi rubik, pada rubik 3×3 ada 3 layer, dimulai dari paling bawah adalah layer 1, layer 2, lalu layer 3.
Apakah berbeda bagian-bagian rubik 5×5 dengan rubik 3×3?
Notasi Pergerakan Dasar Rubik 3×3
Ada visualisasi pergerakan rubik 3×3 yang dilambangkan dengan huruf-huruf seperti R untuk Right, L untuk Left, B untuk Back, D untuk Down, F untuk Front, U untuk Up. Huruf-furuf ini nantinya akan digunakan dalam rumus rubik 3×3.
- R (Right) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- (R aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- L (Left) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- L’ (L aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- U (Up) : memutar sisi atas rubik searah jarum jam
- U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam
- D (Down) : memutar sisi bawah rubik searah jarum jam
- D’ (D aksen) : memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam
- F (Front) : memutar sisi depan rubik searah jarum jam
- F’ (F aksen) : memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam
- f (F kecil) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam
- f’ (F kecil aksen) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam
- B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam
- B’ (B aksen) : memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Cara Menyelesaikan Rubik 3×3
Untuk menyelesaikan rubik 3×3, setidaknya ada lima tahap yang harus Anda lakukan.

- Membuat bentuk cross
Fokuslah pada satu warna yang akan dibuat cross. Misalnya, jika Anda ingin membuat warna putih, fokuslah pada center warna putih. Satukan edge warna putih ke center warna putih dan tak lupa menyatukan pula sisi lain edge-nya ke center sesuai warnanya masing-masing. Sebenarnya tidak ada rumus khusus untuk membuat cross, Anda perlu menggunakan kerja otak untuk menyelesaikan tahap pertama ini hingga rubik tampak seperti berikut.

- Menyelesaikan layer 1 dan warna putih
Cara menyelesaikan layer 1 adalah dengan meratakan warna putih. Pertama-tama, tetapkan cross putih tadi di bagian bawah rubik. Cari corner warna putih yang akan dipindahkan ke bawah. Pastikan warna putih yang akan dipindah berada di layer 3. Lalu putar layer 3 hingga warna yang berdampingan dengan corner putih menyatu dengan center sesuai warnanya.
Jika warna putih pada corner yang akan dipindahkan ada di sisi kiri, maka gunakan rumus U F U’ F. Jika ada di sisi kanan, gunakan rumus U’ F’ U F. Terapkan rumus-rumus tersebut hingga warna putih menyatu dengan layer 1 sesuai warna centernya masing-masing, seperti gambar berikut.

- Menyelesaikan layer 2
Pertama-tama, posisikan sisi yang berwarna putih berada di bawah. Pada tahap ini Anda harus memasukkan edge-edge ke layer 2. Carilah edge yang tidak ada warna kuningnya. Geser layer 3 hingga warna edge sesuai dengan warna center-nya.
Jika warna center yang dituju ada di sisi kanan, gunakan rumus U R U’ R’ U’ F’ U F’. Jika center berada di sisi kiri, gunakan rumus U’ L’ U L U F U’ F’. Gunakan rumus-rumus tersebut hingga rubik membentuk seperti gambar berikut.

- Menyelesaikan sisi atas (kuning)
Setelah layer 2 selesai, fokuslah menyelesaikan sisi atas kuning. Pertama, buatlah cross kuning. Kemudian, jadikan kuning sepenuhnya. Untuk membuat cross kuning, ada 3 algoritma, yaitu:
Jika satu titik di tengah, gunakan rumus F R U R’ U’ F’ maka akan terbentuk pola L kecil.

Jika terbentuk L kecil terbalik, gunakan rumus F R U R’ U’ F’, maka akan terbentuk pola garis.

Jika terbentuk pola garis, gunakan rumus F R U R’ U’ F’, maka akan terbentuk pola cross.

Setelah membentuk cross kuning, gunakan rumus R U’ L’ U R’ U’ L hingga terbentuk pola ikan.

Lalu hadapkan hingga kepala ikan ke serong kiri bawah lalu gunakan rumus R U R’ U R U U R’ hingga sisi atas sepenuhnya kuning.
- Menyelesaikan layer 3
Ada 3 algoritma yang akan terjadi pada layer 3:
- Garpu: hadapkan garpu pada sisi kiri, lalu gunakan rumus R U U R’ U’ R U U L’ U R’ U’ L
- Hanya satu sisi yang jadi: posisikan sisi yang sudah jadi di bagian belakang. Perhatikan edge yang ingin digeser sesuai dengan warna center-nya. Jika ada di sebelah kiri, maka gunakan rumus F F U L R` F F L` R U F F. Jika di sebelah kanan, gunakan rumus F F U` L R` F F L` R U` F F.
- Bukan keduanya: gunakan rumus garpu, maka akan menghasilkan algoritma garpu.
Itulah beberapa penjelasan tentang rubik 3×3 serta rumus untuk menyelesaikannya. Kini giliran Anda untuk mencobanya sendiri. Semoga berhasil!






































































































































