bentuk-l-kecil-terbalik-pada-baris-ke-tiga-rubik-1400x1432

Panduan Lengkap Menyelesaikan Rubik 3×3 untuk Pemula

Hari ini, kita akan membahas tentang rubik 3×3 yang cara menyelesaikannya tidak jauh berbeda dengan rubik 2×2. Rubik 3×3 adalah jenis rubik yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Selain dapat digunakan untuk mengisi waktu luang dan melepas penat, rubik 3×3 adalah permainan yang dapat mengasah logika Anda. Jika sebelumnya Anda sudah pernah mencoba menyelesaikan rubik 3×3 namun belum berhasil, Anda datang ke artikel yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas mulai dari bagian-bagian rubik 3×3, notasi pergerakan rubik 3×3, dan rumus rubik 3×3 pemula. Jadi, segera ambil rubik 3×3 Anda dan bersiaplah!

Bagian-Bagian Rubik 3×3

Sebelum membahas lebih jauh tentang rumus rubik 3×3, Anda perlu mengenal bagian-bagian rubik 3×3 terlebih dahulu agar familier dengan istilah-istilah yang akan kami gunakan pada artikel ini. Beberapa bagian rubik di antaranya adalah:

  • Center adalah bagian tengah rubik yang posisinya tidak dapat berubah. Ada 6 center pada rubik dengan putih >< kuning, hijau >< biru, merah >< jingga.
  • Corner merupakan bagian pojok atau ujung rubik yang totalnya ada 8 corner.
  • Edge adalah bagian tengah dari tiap corner yang total ada 12 edge.
  • Layer merupakan tingkatan pada tiap sisi rubik, pada rubik 3×3 ada 3 layer, dimulai dari paling bawah adalah layer 1, layer 2, lalu layer 3.

Apakah berbeda bagian-bagian rubik 5×5 dengan rubik 3×3?

Notasi Pergerakan Dasar Rubik 3×3

Ada visualisasi pergerakan rubik 3×3 yang dilambangkan dengan huruf-huruf seperti R untuk Right, L untuk Left, B untuk Back, D untuk Down, F untuk Front, U untuk Up. Huruf-furuf ini nantinya akan digunakan dalam rumus rubik 3×3.

  • R (Right) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
  • (R aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
  • L (Left) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
  • L’ (L aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
  • U (Up) : memutar sisi atas rubik searah jarum jam
  • U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam
  • D (Down) : memutar sisi bawah rubik searah jarum jam
  • D’ (D aksen) : memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam
  • F (Front) : memutar sisi depan rubik searah jarum jam
  • F’ (F aksen) : memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam
  • f (F kecil) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam
  • f’ (F kecil aksen) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam
  • B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam
  • B’ (B aksen) : memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Cara Menyelesaikan Rubik 3×3

Untuk menyelesaikan rubik 3×3, setidaknya ada lima tahap yang harus Anda lakukan.

  1. Membuat bentuk cross

Fokuslah pada satu warna yang akan dibuat cross. Misalnya, jika Anda ingin membuat warna putih, fokuslah pada center warna putih. Satukan edge warna putih ke center warna putih dan tak lupa menyatukan pula sisi lain edge-nya ke center sesuai warnanya masing-masing. Sebenarnya tidak ada rumus khusus untuk membuat cross, Anda perlu menggunakan kerja otak untuk menyelesaikan tahap pertama ini hingga rubik tampak seperti berikut.

  1. Menyelesaikan layer 1 dan warna putih

Cara menyelesaikan layer 1 adalah dengan meratakan warna putih. Pertama-tama, tetapkan cross putih tadi di bagian bawah rubik. Cari corner warna putih yang akan dipindahkan ke bawah. Pastikan warna putih yang akan dipindah berada di layer 3. Lalu putar layer 3 hingga warna yang berdampingan dengan corner putih menyatu dengan center sesuai warnanya.

Jika warna putih pada corner yang akan dipindahkan ada di sisi kiri, maka gunakan rumus U F U’ F. Jika ada di sisi kanan, gunakan rumus U’ F’ U F. Terapkan rumus-rumus tersebut hingga warna putih menyatu dengan layer 1 sesuai warna centernya masing-masing, seperti gambar berikut.

  1. Menyelesaikan layer 2

Pertama-tama, posisikan sisi yang berwarna putih berada di bawah. Pada tahap ini Anda harus memasukkan edge-edge ke layer 2. Carilah edge yang tidak ada warna kuningnya. Geser layer 3 hingga warna edge sesuai dengan warna center-nya.

Jika warna center yang dituju ada di sisi kanan, gunakan rumus U R U’ R’ U’ F’ U F’. Jika center berada di sisi kiri, gunakan rumus U’ L’ U L U F U’ F’. Gunakan rumus-rumus tersebut hingga rubik membentuk seperti gambar berikut.

  1. Menyelesaikan sisi atas (kuning)

Setelah layer 2 selesai, fokuslah menyelesaikan sisi atas kuning. Pertama, buatlah cross kuning. Kemudian, jadikan kuning sepenuhnya. Untuk membuat cross kuning, ada 3 algoritma, yaitu:

Jika satu titik di tengah, gunakan rumus F R U R’ U’ F’ maka akan terbentuk pola L kecil.

Jika terbentuk L kecil terbalik, gunakan rumus F R U R’ U’ F’, maka akan terbentuk pola garis.

Jika terbentuk pola garis, gunakan rumus F R U R’ U’ F’, maka akan terbentuk pola cross.

Setelah membentuk cross kuning, gunakan rumus R U’ L’ U R’ U’ L hingga terbentuk pola ikan.

Lalu hadapkan hingga kepala ikan ke serong kiri bawah lalu gunakan rumus R U R’ U R U U R’ hingga sisi atas sepenuhnya kuning.

  1. Menyelesaikan layer 3

Ada 3 algoritma yang akan terjadi pada layer 3:

  • Garpu: hadapkan garpu pada sisi kiri, lalu gunakan rumus R U U R’ U’ R U U L’ U R’ U’ L
  • Hanya satu sisi yang jadi: posisikan sisi yang sudah jadi di bagian belakang. Perhatikan edge yang ingin digeser sesuai dengan warna center-nya. Jika ada di sebelah kiri, maka gunakan rumus F F U L R` F F L` R U F F. Jika di sebelah kanan, gunakan rumus F F U` L R` F F L` R U` F F.
  • Bukan keduanya: gunakan rumus garpu, maka akan menghasilkan algoritma garpu.

Itulah beberapa penjelasan tentang rubik 3×3 serta rumus untuk menyelesaikannya. Kini giliran Anda untuk mencobanya sendiri. Semoga berhasil!

image

Sejarah Rubik’s Cube: Dari Mainan ke Olahraga Otak

KBRN, Surakarta: Rubik diciptakan pada tahun 1974 oleh Erno Rubik, seorang profesor arsitektur asal Hungaria. Awalnya Rubik membuat kubus ini sebagai alat bantu mengajar untuk menjelaskan konsep ruang tiga dimensi kepada mahasiswanya, dia tidak mengira bahwa ciptaannya akan menjadi permainan yang populer di seluruh dunia. Kubus ini baru dikenal luas setelah mendapatkan hak paten pada tahun 1975 dan mulai diproduksi secara massal pada akhir dekade 1970-an.

Pada tahun 1980, kubus Rubik mulai dipasarkan ke pasar internasional dan sejak itu popularitasnya meroket, bahkan dalam waktu singkat, Rubik menjadi mainan terlaris dengan jutaan unit terjual di seluruh dunia. Keberhasilan ini membuat Rubik tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga simbol dari tantangan intelektual yang menghibur. Popularitasnya bahkan memunculkan berbagai kompetisi dan turnamen, menjadikannya lebih dari sekadar permainan biasa.

Rubik terus mengalami perkembangan, dan muncul berbagai metode penyelesaian seperti CFOP (Cross, F2L, OLL, PLL) yang dikembangkan untuk menyelesaikan kubus dengan cepat. Teknik-teknik ini membuat permainan semakin menarik dan menciptakan komunitas penggemar yang disebut “speedcubers.” Mereka berlomba untuk menyelesaikan Rubik dalam waktu tercepat, dan berbagai rekor dunia pun tercipta, Fenomena ini mendorong munculnya cabang olahraga baru yang dikenal sebagai “speedcubing.”

Seiring waktu, variasi Rubik mulai dikembangkan, termasuk Rubik dengan ukuran yang berbeda seperti 2×2, 4×4, hingga 17×17, setiap varian menghadirkan tantangan tersendiri dan menjadi favorit bagi para pemain. Rubik juga mulai diakui sebagai permainan yang melatih keterampilan kognitif, seperti memori, pemecahan masalah, dan kreativitas. Penelitian menunjukkan bahwa bermain Rubik memiliki manfaat bagi perkembangan otak, terutama dalam aspek berpikir logis dan spasial.

Rubik bahkan memasuki ranah digital, dengan berbagai aplikasi dan simulator online yang memungkinkan pemain berlatih kapan saja. Fenomena ini menunjukkan bahwa Rubik bukan hanya permainan anak-anak tetapi juga menarik bagi semua usia. Keberadaannya di berbagai platform digital memperluas jangkauan penggemar di seluruh dunia, menjadikannya semakin relevan di era modern. Hingga kini, kubus Rubik tetap diminati dan menjadi inspirasi bagi banyak produk serta karya seni.

Dari sekadar alat bantu mengajar hingga fenomena global, perjalanan Rubik membuktikan daya tarik abadi permainan ini. Rubik bukan hanya sekadar permainan, melainkan simbol kreativitas, ketekunan, dan kemampuan memecahkan masalah. Sebagai bukti kecerdasan dan ketangkasan, Rubik terus menarik generasi baru untuk menguji kemampuan mereka dalam menyelesaikan tantangan yang tak lekang oleh waktu. [byyoulpu]

Referensi

Gardner, M. Mathematics, Magic, and Mystery (2010).

Singmaster, David. Notes on Rubik’s ‘Magic Cube’ (1981).

Hordern, L. Mathematical Games and Pastimes (1986).

v3bs77zxxysj62s

Manfaat Rubiks Untuk Otak Dan Keterampilan

Bermain rubik bukan sekadar hobi, tetapi juga melatih otak agar lebih aktif dan kreatif. Permainan ini membutuhkan pemikiran logis, strategi, serta kesabaran untuk menyelesaikan pola yang kompleks. Dengan rutin bermain rubik, seseorang dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan problem-solving yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, bermain rubik membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Saat mencoba menyelesaikan rubik, otak akan bekerja keras mengingat pola dan langkah-langkah yang telah dilakukan. Hal ini melatih memori otak dan meningkatkan fokus, yang bermanfaat dalam pekerjaan atau studi.

Dari segi keterampilan motorik, bermain rubik juga melatih koordinasi tangan dan mata. Gerakan jari yang cepat dan akurat dalam memutar sisi rubik meningkatkan kelincahan tangan. Ini sangat berguna bagi anak-anak dalam mengembangkan keterampilan motorik halus serta bagi orang dewasa untuk menjaga kelenturan jari.

Terakhir, bermain rubik bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengurangi stres. Fokus pada teka-teki dapat mengalihkan pikiran dari tekanan sehari-hari dan memberikan rasa pencapaian saat berhasil menyelesaikannya. Dengan manfaat yang beragam ini, rubik bukan hanya permainan, tetapi juga alat latihan otak yang efektif. 

d06e5d5e-rekomendasi-rubik

Rekomendasi Rubik Terbaik untuk Pemula dan Profesional

Rekomendasi merk rubik terbaik

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rubik, berikut adalah rekomendasi merk yang bagus dan bisa Anda jadikan pilihan.

1. MoYu Meilong Magic Cube

Moyu Meilong

MoYu Meilong Magic Cube

MoYu Meilong Magic Cube terbuat dari plastik ABS berkualitas tinggi yang tidak beracun dan berkualitas tinggi. 

Selain itu, permukaannya halus dan sudutnya yang membulat dirancang untuk menjaga Anda atau anak Anda tetap aman saat bermain.

Rubik ini memiliki ukuran 5.5 x  5.5  cm dengan warna macaroon yang bagus untuk anak-anak dan orang dewasa.

2. Rubik Yongjun Guanlong

Yonjung Guanlong

Rubik Yongjun Guanlong

Yongjun Guanlong merupakan salah satu merk rubik yang bagus untuk membantu meredakan stres.

Rubik ini tersedia dalam ukuran 5.6 X 5.6 cm dan terbuat dari bahan ABS plastik yang awet.

Dengan putaran yang halus, stabil, dan tidak mudah macet atau longgar, rubik Yongjun Guanlong ini cocok untuk pemula maupun profesional yang ingin meningkatkan kecepatan dan akurasi.

3. Rubik’s Magic Cube White Base

Toy Studio

Rubik’s Magic Cube White Base

Rubik’s merupakan salah satu merk rubik terbaik dan terkenal di dunia. Mainan Rubik’s Magic Cube White Base terbuat dari bahan berkualitas tinggi untuk keawetan dan kinerja yang optimal.

Dengan ukuran yang kompak 5.7 x 5.7 x 5.7 cm, rubik ini sangat ideal untuk Anda bawa kemana saja sebagai permainan edukasi dan menyenangkan bagi anak maupun orang dewasa.

4. KAISEN Kubus Magnet

Kaisen

KAISEN Kubus Magnet

Bantu Kami Lebih Baik

Bantu kami memberikan konten terbaik untuk perjalanan kesehatan Anda dan keluarga.

Isi Survey

KAISEN Kubus Magnet termasuk merk rubik yang bagus untuk anak usia 7 tahun ke atas.

Dengan sistem magnet internal yang kuat, Anda dapat menghubungkan beberapa kubus magnet untuk membangun struktur dan pahatan yang lebih besar.

Selain itu, permukaannya tidak mudah sobek dan nyaman Anda genggam selama berjam-jam untuk menstimulasi otak dan melatih kreativitas tanpa batas.

5. BEVAVAR Puzzle Rubik

Bevavar

BEVAVAR Puzzle Rubik

BEVAVAR Puzzle Rubik bisa jadi alternatif pilihan mainan edukasi untuk meningkatkan keterampilan motorik, logika, dan kreativitas anak-anak.

Dengan ukuran 5.5 cm, rubik ini terbuat dari bahan kayu yang aman, kuat, dan ramah lingkungan. 

Harganya pun relatif terjangkau dengan kemasan dalam kotak besi yang mudah Anda bawa dan simpan.

6. QiYi Mirror Cube

QiYi

QiYi Mirror Cube

QiYi Mirror Cube memiliki ukuran 5.68cm x 5.68cm x 5.68cm dan terbuat dari plastik yang terbaik.

Rubik merk yang satu ini diproduksi oleh perusahaan mainan anak yang paling banyak peminatnya dan terkenal dengan kubus-kubus berkualitasnya.

Produk ini memiliki putaran yang halus dan cutting yang baik. Selain itu, tersedia dalam warna hitam, putih, dan stickerless yang bisa Anda pilih sesuai keinginan.

7. Diansheng Rubik Snake

Cupika

Diansheng Rubik Snake

Apabila sedang mencari rubik dengan bentuk yang unik, merk Diansheng Rubik Snake bisa jadi pilihan yang menarik untuk Anda.

Rubik ini terdiri dari beberapa segitiga yang bisa Anda putar dan lipat untuk membentuk berbagai macam bentuk, seperti bola, anjing, ular, burung, dan masih banyak lagi. 

Diansheng Rubik Snake terbuat dari bahan plastik yang kuat, ringan, dan tahan lama dengan permukaan halus serta sudut tidak tajam, sehingga aman untuk bermain anak-anak.

Itulah rekomendasi merk rubik yang terbaik dan cocok untuk segala usia. Nah, kira-kira rubik mana yang jadi incaran Anda?

jfghb9p7a4wvl09

Simak Manfaat Bermain Rubik

Menurut Wikipedia.org Kubus Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Erno Rubik. Bermain Rubik memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan berbagai aspek keterampilan dan perkembangan pribadi. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masal

Bermain Rubik mendorong pemain untuk mencari solusi dan strategi, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Proses menyusun kembali Rubik membutuhkan perhatian dan fokus yang tinggi, membantu meningkatkan konsentrasi.

3. Melatih Keterampilan Motorik Halus

Memutar dan menyusun Rubik dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata serta keterampilan motorik halus.

4. Meningkatkan Daya Ingat

Mengingat algoritma dan langkah-langkah untuk menyelesaikan Rubik membantu melatih daya ingat jangka pendek.

5. Mengurangi Stres

Aktivitas bermain Rubik bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengalihkan pikiran dari stres dan kecemasan.

6. Mendorong Ketekunan dan Kesabaran

Menyelesaikan Rubik membutuhkan waktu dan usaha, mengajarkan nilai ketekunan dan kesabaran.

7. Meningkatkan Kreativitas

Mencari berbagai cara untuk menyelesaikan Rubik dapat merangsang kreativitas dan inovasi dalam berpikir.

8. Sosialisasi dan Komunitas

Bergabung dengan komunitas pencinta Rubik dapat memperluas jaringan sosial dan menciptakan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.

9. Menambah Pengetahuan tentang Geometri

Bermain Rubik dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep geometri dan ruang.

10. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Menyelesaikan tantangan Rubik dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri.

Dengan manfaat-manfaat ini, bermain Rubik tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan keterampilan dan kepribadian.

jfghb9p7a4wvl09

Rumus Rubik? Notasi Dan Algoritma? Dasar Yang Perlu Diketahui!

Hey fellow cubers! Pasti kalian pernah mendengar kalimat ini: “rubik itu diselesain pakai rumus”
Sebenarnya apa sih rumus rubik itu?

Well, sebenarnya rumus bukanlah nama yang tepat. Lalu yang betul apa dong?
Di minggu santai ini, yuk kita pelajari sedikit tentang istilah dalam dunia rubik.

Notasi adalah huruf yang merepresentasikan bagaimana sebuah rubik harus diputar. Seperti yang diketahui, rubik adalah sebuah kubus yang pastinya memiliki 6 sisi.

nah, kalau dilihat digambar ada huruf-huruf yang mewakili setiap sisi rubik.

Wujud pertama adalah yang paling mudah

R (right/kanan), F (front/depan), U (up/atas), D (down/bawah), dan L (left/kiri).

Setiap sisi diputar sesuai arah jam berdasarkan posisinya. Berhati-hatilah, jangan sampai tertukar arah F dan B, L dan R, U dan D yah cubers!

Berikutnya adalah wujud kedua! Nah kalau dilihat ada tambahan pada notasi tersebut. Ada yang menggunakan tanda kutip, atau biasa disebut “aksen/prime”

Jika R adalah memutar sisi R searah jarum jam, maka R’ berarti memutar berlawanan arah jarum jam.

Dan wujud ketiga ada tambahan 2 yang berarti memutar sisi tersebut 2 kali(bebas searah atau berlawanan arah jarum jam)

Naaah kumpulan notasi disebut algoritma.

Coba deh latihan ikut gerakan ini

R U R’ U’

Coba lakukan sebanyak 6 kali.

Waaah, rasanya berat juga yah. Tapi tetaplah semangat. Kalau dilihat memang sulit, tapi percayalah ini akan membantu kalian dalam menyelesaikan rubik!

Kalian bisa menggunakan gambar ini sebagai pedoman awal belajar.

Happy cubing!

1

Rumus Orientation Last Layer OLL 3x3x3

Halo teman teman! kali ini Rubik.id akan membahas algoritma OLL atau Orientation Last Layer di 3×3 cube. Yuk langsung saja kita coba!

Pola Pertama

Rumus:

R U R’ U R U2 R’

(U’) R’ U2 R U R’ U R

Rumus:

R2 D R’ U2 R D’ R’ U2 R’

(U2) R2 D’ R U2 R’ D R U2 R

Rumus:

r U R’ U’ L’ U l F’

(U2) l’ U’ L U R U’ r’ F

Rumus:

R’ U’ R U’ R’ U2 R

Rumus:

F’ r U R’ U’ L’ U l

(U’) F R’ F’ r U R U’ r’

Rumus:

R U R’ U R U’ R’ U R U2 R’

(U’) R U2 R’ U’ R U R’ U’ R U’ R’

R’ U’ R U’ R’ U R U’ R’ U2 R

Rumus:

R U2 R2 U’ R2 U’ R2 U2 R

    Pola Kedua

Rumus:

(U2) r’ R2 U R’ U r U2 r’ U M’

Rumus:

(U’) r R2 U’ R U’ r’ U2 r U’ M

(U) M U’ r U2 r’ U’ R U’ R2 r

f (R U R’ U’) f’ U F (R U R’ U’) F’

(U) l L2 U’ L U’ l’ U2 l U’ M’

Rumus:

M U (R U R’ U’) M’ (R’ F R F’)

Rumus:

(U) r U R’ U2 R U2 r’ U2 r U’ r’

F (R U R’ U’) F’ f (R U R’ U’) f’

R’ U2 r U’ r’ U2 r U r’ U2 R

(U’) R U’ R2 D’ r U r’ D R2 U R’

Rumus:

(R U R’) U (R’ F R F’) U2 (R’ F R F’)

Rumus:

(r U R’ U’) M2 (U R U’ R’) U’ M’

Rumus:

R U2 R2 F R F’ U2 R’ F R F’

Rumus:

(U) R2 D’ (r U r’) D R2 (r’ U r) U’ (r’ U’ r)

(U’) r U R’ U R U2 r2 U’ R U’ R’ U2 r

(U) F (R U R’) d R’ U2 (R’ F R F’)

    Pola Ketiga (Bentuk P)

Rumus:

R’ U’ F (U R U’ R’) F’ R

(U’) (F R’ F’ R) U (R U R’ U’) (R U’ R’)

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-5288986935388541&output=html&h=280&slotname=2121695488&adk=1453857423&adf=2362143665&pi=t.ma~as.2121695488&w=640&abgtt=6&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1741598765&rafmt=1&format=640×280&url=https%3A%2F%2Fwww.rubik.id%2F2019%2F09%2Frumus-oll-3×3.html&host=ca-host-pub-1556223355139109&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTkuMC4wIiwieDg2IiwiIiwiMTMxLjAuNjc3OC4xMDkiLG51bGwsMCxudWxsLCI2NCIsW1siR29vZ2xlIENocm9tZSIsIjEzMS4wLjY3NzguMTA5Il0sWyJDaHJvbWl1bSIsIjEzMS4wLjY3NzguMTA5Il0sWyJOb3RfQSBCcmFuZCIsIjI0LjAuMC4wIl1dLDBd&dt=1742743853515&bpp=1&bdt=121&idt=0&shv=r20250319&mjsv=m202503200101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D124dd68aac587957%3AT%3D1742743682%3ART%3D1742743682%3AS%3DALNI_MZSpt-fEp_k_UF5QNPzEnfSJgceiQ&gpic=UID%3D000010703b98d128%3AT%3D1742743682%3ART%3D1742743682%3AS%3DALNI_MbaRZxbpwTx0LySYa5sdsNrjbNaow&eo_id_str=ID%3D34ddf8a4dd601054%3AT%3D1742743682%3ART%3D1742743682%3AS%3DAA-AfjbPApK8W2YvtNubYvTywLGO&prev_fmts=0x0%2C1100x280%2C640x160&nras=1&correlator=8761562064514&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=41&u_h=768&u_w=1366&u_ah=720&u_aw=1366&u_cd=24&u_sd=1&dmc=8&adx=355&ady=6408&biw=1349&bih=599&scr_x=0&scr_y=4013&eid=95355340%2C95353929%2C31091179&oid=2&pvsid=3778708249853296&tmod=1682126742&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.rubik.id%2F2019%2F09%2Frumus-rubik-notasi-dan-algoritma-dasar.html&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C720%2C1366%2C599&vis=1&rsz=%7Co%7CeEbr%7C&abl=NS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1&td=1&tdf=2&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&pgls=CAA.&ifi=4&uci=a!4&btvi=2&fsb=1&dtd=7381

Rumus:

F (U R U’ R’) F’

(U2) f (R U R’ U’) f’

Rumus:

R U B’ U’ R’ U R B R’

(U2) F U R U’ F’ r U R’ U’ r’

(U2) x’ R U R’ D R U’ R U’ R’ U R’ D’ x

Rumus:

(U2) R’ U’ (F R’ F’ R) U R

(U2) F’ (U’ L’ U L) F

f’ (L’ U’ L U) f

    Pola Keempat (Bentuk W)

Rumus:

(L’ U’ L) U’ (L’ U L) U (L F’ L’ F)

R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R U’ R’ F R F’

Rumus:

(R U R’) U (R U’ R’) U’ (R’ F R F’)

    Pola Kelima (Bentuk L)

Rumus:

F’ (L’ U’ L U) (L’ U’ L U) F

R’ U’ (R’ F R F’) (R’ F R F’) U R

Rumus:

(l’ U l2) (U’ l2 U’) (l2 U l’)

(U2) (r’ U r2) (U’ r2′ U’) (r2 U r’)

y’ R U2 R’ U’ R U’ R’ F R U R’ U’ F’

Rumus:

F (R U R’ U’) (R U R’ U’) F’

(R U2 R’) U’ (R U R’) U2 (R’ F R F’)

Rumus:

l’ U’ (L U’ L’ U) (L U’ L’ U2) l

Rumus:

(r U’ r2) (U r2 U) (r2 U’ r)

(U2) (l U’ l2) (U l2 U) (l2 U’ l)

Rumus:

(U’) r U2 R’ U’ (R U R’ U’) R U’ r’

r U R’ U R U’ R’ U R U2 r’

    Pola Keenam (Bentuk C)

Rumus:

(R U R’ U’) x D’ (R’ U R U’) D x’

Rumus:

R’ U’ (R’ F R F’) U R

(U2) r’ F’ L’ U L U’ F r

    Pola Ketujuh (Bentuk T)

Rumus:

(R U R’ U’) (R’ F R F’)

(U2) (L’ U’ L U) (L F’ L’ F)

Rumus:

F (R U R’ U’) F’

    Pola Kedelapan (Bentuk I)

Rumus:

f (R U R’ U’) (R U R’ U’) f’

(U2) F (U R U’ R’) (U R U’ R’) F’

Rumus:

(r U r’) (U R U’ R’) (U R U’ R’) (r U’ r’)

F (R U R’ U’) R F’ (r U R’ U’) r’

Baca Juga: Rumus Rubik? Notasi Dan Algoritma? Dasar Yang Perlu Diketahui!

Rumus:

(U’) F (U R U’ R2′) F’ R U2 (R U2 R’)

R’ U’ R U’ R’ d R’ U R B

(U’) F (R U R’) y’ U (R’ U’ R) U’ R

(U2) R U x’ U’ (R U R’ U’) R U l’ U’ R’

Rumus:

(U) R’ F R (U R U’ R2) F’ R2 U’ R’ U (R U R’)

R U2 R2 U’ R U’ R’ U2 F R F’

(U) R’ F (U R U’ R2′) F’ R2 U (R’ U’ R)

    Pola Kesembilan (Bentuk Kotak)

Rumus:

l’ U2 L U L’ U l

(U2) r’ U2 R U R’ U r

Rumus:

r U2 R’ U’ R U’ r’

    Pola Kesepuluh (Bentuk Petir Besar)

Rumus:

R’ F (R U R’ U’) F’ U R

Rumus:

L F’ (L’ U’ L U) F U’ L’

(U2) (R U R)’ (F’ U’ F) U (R U2 R’)

    Pola Kesebelas (Bentuk Petir Kecil)

Rumus:

r U R’ U R U2 r’

F R’ F’ R U2 R U2 R’

(L’ U2 L) U2 (L F’ L’ F)

Rumus:

r (R2 U’ R U’ R’ U2 R) U’ M

Rumus:

l’ U’ L U’ L’ U2 l

(U2) r’ U’ R U’ R’ U2 r

(R U2 R’) U2 (R’ F R F’)

F’ r U r’ U2 L’ U2 L

Rumus:

r’ (R2 U R’ U R U2 R’) U M’

    Pola Kedua Belas (Bentuk Ikan)

Rumus:

(R U R’) y R’ F (R U’ R’) F’ R

(R U R’) U (R’ F R F’) (R U2 R’)

Rumus:

F (R U’ R’) U’ (R U R’) F’

(F R’ F’ R) (U R U’ R’)

Rumus:

(R U R’ U’) R’ F (R2 U R’ U’) F’

Rumus:

(R U2 R2) F R F’ (R U2 R’)

(U’) R’ U2 R l U’ R’ U l’ U2 R

    Pola Ketiga Belas (Bentuk Kesatria)

Rumus:

F (U R U’ R2) F’ R (U R U’ R’)

(r U’ r’) U’ (r U r’) y’ (R’ U R)

F U (R U2 R’) U’ (R U R’) F’

Rumus:

(r U r’) (R U R’) U’ (r U’ r’)

Rumus:

R’ F (R U R’) F’ R (F U’ F’)

Rumus:

R’ F’ R L’ U’ L U R’ F R

    Pola Keempat Belas (Bentuk Awkward)

Rumus:

r2 D’ (r U r’) D r2 U’ (r’ U’ r)

(U) (R U R’ U’) (R U’ R’) (F’ U’ F) (R U R’)

Rumus:

(R’ U’ R U’ R’ U2 R) F (R U R’ U’) F’

(U) (R’ F R F’) (R’ F R F’) (R U R’ U’) (R U R’)

Rumus:

F U l F’ U R’ D’ R U’ l’

F U (R U2 R’) U’ (R U2 R’) U’ F’

(U) M’ (U R U’ r’) U2 l2 F’ l’ U l’

(U) r’ D’ (r U’ r’) D r2 U’ r’ U (r U r’)

Rumus:

(R U R’ U R U2 R’) F (R U R’ U’) F’

    Pola Kelima Belas

Rumus:

Rumus:

(R U R’ U’) r R’ (U R U’ r’)

Nah itu dia 15 cara yang akan kamu praktikan untuk belajar tentang rubik OLL 3×3. jika kamu punya pertanyaan yang berhubungan dengan artikel ini kamu bisa masukan di kolom komentar!

Happy cubing!

image

Rumus COLL 3x3x3 Cube

Halo teman teman! kali ini Rubik.id akan membahas COLL 3×3, Yuk langsung aja kita coba!

 Cara Pertama (Sune)

Rumus:

R U R’ U R U2 R’

Rumus:

(U’) R U R’ U R U’ R D R’ U’ R D’ R2′

Rumus:

(U2) R U R’ U R2 D R’ U2 R D’ R2′

Rumus:

F’ R U2 R’ U2 R’ F2 R U R U’ R’ F’

Rumus:

L’ R U R’ U’ L U2 R U2 R’

Rumus:

R U’ L’ U R’ U’ L

    Cara Kedua (Antisune)

Rumus:

R’ U’ R U’ R’ U2 R

Rumus:

(U2) R U2 R’ U2 L’ U R U’ R’ L

Rumus:

(U2) R2 D R’ U R D’ R’ U R’ U’ R U’ R’

Rumus:

R’ U L U’ R U L’

(U2) L’ U R U’ L U R’

Rumus:

(U2) R2 D R’ U2 R D’ R2 U’ R U’ R’

Rumus:

R U’ R’ U2 R U’ R’ U2 R’ D’ R U R’ D R

    Cara Ketiga (T)

Rumus:

r U R’ U’ r’ F R F’

Rumus:

(U’) R’ F R U R’ U’ R’ F’ R2 U’ R’ U2 R

Rumus:

(U2) l’ U’ L U R U’ r’ F

Rumus:

(U’) F R U R’ U’ R U’ R’ U’ R U R’ F’

Rumus:

(U) R U2 R’ U’ R U’ R2 U2 R U R’ U R

Rumus:

(U’) R U’ R2′ D’ r U2 r’ D R2 U R’

    Cara Keempat (U)

Rumus:

R2 D R’ U2 R D’ R’ U2 R’

Rumus:

(U2) R’ F R U’ R’ U’ R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R F’ R

Rumus:

(U2) R2′ D’ R U2 R’ D R U2 R

Rumus:

R’ F2 R U2 R U2 R’ F2 R U2 R’

(U2) F R U’ R’ U R U R’ U R U’ R’ F’

Rumus:

R U R’ U R U2 R2 U’ R U’ R’ U2 R

Baca Juga: Rumus Rubik? Notasi Dan Algoritma? Dasar Yang Perlu Diketahui!

Rumus:

(U2) R2 D’ R U R’ D R U R U’ R’ U’ R

    Cara Kelima (L)

Rumus:

F’ r U R’ U’ r’ F R

Rumus:

(U) R’ U’ R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R2

Rumus:

(U’) F R’ F’ r U R U’ r’

Rumus:

(U’) R U2 R D R’ U2 R D’ R2

Rumus:

R’ U’ R U’ R’ U R U’ R’ U R U’ R’ U2 R

Rumus:

(U2) R’ U2 R’ D’ R U2 R’ D R2

    Cara Keenam (Pi)

Rumus:

R U2 R2′ U’ R2 U’ R2′ U2′ R

Rumus:

R U R’ U’ R’ F R2 U R’ U’ R U R’ U’ F’

Rumus:

(U) F U R U’ R’ U R U’ R2 F’ R U R U’ R’

R’ F2 R U2 R U2 R’ F2 U’ R U’ R’

Rumus:

r U’ r’ U’ r U r’ U’ x’ R2 U’ R’ U R’ x

(U2) L’ U R U’ L U’ R’ U’ R U’ R’

(U’) R U R’ U F’ R U2 R’ U2 R’ F R

Rumus:

(U) F U R U’ R’ U R U2 R’ U’ R U R’ F’

Rumus:

R2’ D’ R U R’ D R U R U’ R’ U R U R’ U R

R U D’ R U R’ D R2 U’ R’ U’ R2′ U2′ R

(U) R U2 R’ U’ F’ R U2 R’ U’ R U’ R’ F R U’ R’

    Cara Ketujuh (H)

Rumus:

(U) R U2 R’ U’ R U R’ U’ R U’ R’

R’ U’ R U’ R’ U R U’ R’ U2 R

R U R’ U R U’ R’ U R U2 R’

Rumus:

(U) F R U R’ U’ R U R’ U’ R U R’ U’ F’

Rumus:

F R U’ R’ U R U2 R’ U’ R U R’ U’ F’

Rumus:

R’ F’ R U2 R U2 R’ F U’ R U’ R’

Nah itu dia 7 cara yang akan kamu praktikan untuk belajar tentang rubik COLL 3×3. jika kamu punya pertanyaan yang berhubungan dengan artikel ini kamu bisa masukan di comment!

Happy cubing!

Masterpiece

Wajib Dicoba! 2 Rumus Ini Cocok Buat Prank Teman Kalian

Berjumpa lagi bersama mimin disini dan pada kesempatan kali ini mimin akan memberikan beberapa rumus rubik’s cube 3x3x3 yang sangat cocok digunakan untuk ngeprank teman kalian.

algoritma untuk menjahili teman kalian

Pada dasarnya untuk mengacak sebuah rubik biasanya menggunakan scramble yang disediakan oleh WCA atau aplikasi yang kita gunakan. Tapi bagaimana kalau ternyata acakannya membuat kita bingung dan terheran-heran.

1. Solve to Solve

R’ U D L’ B2 D2 R2 F2 U’ D’ L2 F2 L2 U’ D’ L’ U’ D’ R’

Ditemukan oleh cuber Indonesia bernama Boby Okta Arianda, rumus satu ini sangat cocok buat nge-prank teman kalian dengan menyuruh mereka menggunakan rumus tersebut sebagai scramble.

2. Flipped Tips

U B D’ F2 D B’ U’ R2 D F2 D’ R2 D F2 D’ R2

Sekilas nampak seperti corner twist biasa, tapi jangan salah kalau kalian lihat di sisi lain maka kalian akan menemukan satu corner lain yang kondisinya yang sama.
Mungkin itu saja untuk rumus unik buat mengusili teman kalian dan jika kalian punya rumus lain buat buatan sendiri silahkan tulis pada kolom komentar di bawah.

Jika kalian punya masukan atau mau request sesuatu untuk dibahas silahkan tulis pada kolom komentar dan jangan lupa bagikan kepada teman kalian.

e30e2a1d-67a2-4f25-8532-974e5344cfa5-removebg-preview

Rumus Rubik Pyraminx Terlengkap Pemula Pasti Bisa + Gambar

Rubik Pyraminx adalah sebuah twisty cube yang bentuknya menyerupai piramid dan diciptakan oleh Uwe Mèffert. Permainan ini memiliki empat sumbu dan memiliki empat sisi yang berbentuk segitiga. Pyraminx mulai dibuat pada tahun 1980 ketika Rubik’s Cube mulai populer. Uwe Meffert kemudian mengirim desainnya kepada pembuat mainan dari Jepang, yaitu Tomy Toys, untuk dibuatkan prototype pertamanya. Namun, harga prototype tersebut sangatlah mahal, sekitar 10 ribu dolar. Setelah itu, Uwe Meffert memproduksi Pyraminx-nya sendiri dan membuat brand-nya sendiri, yaitu “Meffert’s” pada tahun 1981.

Rubik Pyraminx memiliki tiga jenis piece, yaitu 4 corner tip, 4 axial piece, dan 6 edge piece. Sudut-sudut dari Pyraminx yang memiliki tiga sisi disebut corner. Sedangkan layer di bawah corner yang memiliki tiga sisi disebut axial. Sebenarnya, corner dan axial adalah sebuah kesatuan yang berperan sebagai poros utama dari rubik Pyraminx. Sementara itu, bagian dari rusuk Pyraminx yang memiliki dua sisi disebut edge. Dalam permainan Pyraminx, Anda perlu menggerakkan dan memutar setiap piece hingga semua sisi Pyraminx terbentuk menjadi satu warna yang sama.

Dalam memainkan Rubik Pyraminx, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan setiap sudut dan arahkan ke sisi yang tepat. Kedua, perhatikan setiap axial dan arahkan ke posisi yang benar. Kemudian, perhatikan setiap edge dan arahkan ke posisi yang benar. Langkah terakhir, atur kembali setiap piece hingga sisi Pyraminx terbentuk menjadi satu warna yang sama. Dalam permainan Pyraminx, kunci keberhasilan adalah kesabaran, ketelitian, dan kecepatan. Dengan mempelajari langkah-langkah penyelesaian Pyraminx dan berlatih secara rutin, Anda akan dapat menyelesaikan Pyraminx dengan mudah dan cepat.

Bagian-Bagian Rubik Pyraminx

Rubik ini memiliki total  4 corner, 4 axial, 6 edge. Axial adalah layer di bawah corner yang memiliki tiga sisi. Detail bagian-bagian rubik Pyraminx bisa kalian lihat lebih jelas di poin Notasi-Notasi Rubik Pyraminx.

Cara Kerja Rubik Pyraminx

Rubik Pyraminx memiliki piece yang bisa dilepas dari corner. Ketika kalian melepas piece, akan tersisa 4 piece yang menjadi patokan warna. 

Rubik Pyraminx dapat diputar sesuai dengan jalur potongannya.

Notasi-Notasi Rubik Pyraminx

Metode Penyelesaian Rubik Pyraminx

Ada 3 tahap yang akan kita lakukan untuk menyelesaikan rubik Pyraminx.

  • Menyelesaikan Corner
  • Menyelesaikan Edge di Bagian Bawah
  • Menyelesaikan Rubik Pyraminx

Siapkan rubik Pyraminx kesayangan kalian dan ikuti langkah langkah di bawah ini.

Step 1 – Menyelesaikan Corner

Di tahap ini kita akan menempatkan tip  sesuai dengan warna center. Ikuti langkah-langkah ini.

  • Putar tip agar warnanya sama dengan center.
  • Putar bigger tip agar tip di semua sisi berwarna seragam dengan center.

Step 2 – Menyelesaikan Edge di Bagian Bawah

Di tahap ini kalian akan menghadapi 3 kondisi. Algoritma 1 dan 2 dibawah ini akan digunakan untuk menghadapi kondisi tersebut.

Kondisi 1

Kondisi 2

Kondisi 3

Step 3 – Menyelesaikan Rubik Pyraminx

Di tahap terakhir ini kalian akan menemui 2 kondisi. 3 Algoritma berikut akan membantu kalian menyelesaikan rubik Pyraminx.

Kondisi 1

Kondisi 2

Ada 4 kemungkinan di kondisi 2

Nah, itulah penjelasan tentang Rubik Pyraminx, sebuah twisty cube berbentuk piramid yang diciptakan oleh Uwe Mèffert. Dalam memainkannya, Anda perlu memperhatikan setiap sudut, axial, dan edge untuk menyelesaikan permainan ini. Kunci keberhasilan dalam permainan ini adalah kesabaran, ketelitian, dan kecepatan. Jangan ragu untuk mempelajari rumus Rubik Pyraminx dan berlatih secara rutin dengan panduan gambar agar dapat menguasai permainan Pyraminx ini.